Kalau lagi ngobrolin bisnis, apalagi soal strategi marketing, pasti sering banget denger istilah “customer base”. Tapi sebenernya, apa itu customer base? Simpelnya, customer base itu adalah kelompok pelanggan yang udah pernah beli atau pake produk/jasa dari suatu perusahaan. Mereka inilah basis pelanggan yang bikin bisnis bisa jalan dan berkembang!
Customer base beda ya sama target pasar. Target pasar itu lebih luas, siapa aja yang potensial beli. Sedangkan customer base itu udah nyata-nyata pelanggan setia atau yang udah pernah transaksi.
Kenapa Customer Base Penting Banget?
Duit Masuk Terus: Mereka sumber revenue yang stabil. Pelanggan yang udah puas cenderung beli lagi (repeat order).
Promosi Gratis (Kurang Lebih): Pelanggan yang senang bisa jadi brand advocate, promosiin ke temen-temennya (word-of-mouth marketing).
Feedback Berharga: Mereka sumber insight langsung buat ngevaluasi produk atau layanan dan ngembangin bisnis.
Dasar Pertumbuhan: Loyalitas mereka bikin lebih gampang (dan murah) buat nawarin produk baru atau program loyalty dibanding cari pelanggan baru.
Nilai Perusahaan: Bisnis dengan customer base yang besar dan loyal biasanya nilainya lebih tinggi di mata investor atau kalo mau dijual.
Jenis-Jenis Customer Base (Bisa Berbeda-Beda)
Gak semua pelanggan sama. Biasanya customer base bisa dikelompokin berdasarkan:
Demografi: Umur, gender, lokasi, pendidikan, penghasilan (Contoh: Brand skincare mewah biasanya customer base-nya wanita usia 30+ dengan penghasilan menengah atas di perkotaan).
Perilaku: Seberapa sering beli, nilai transaksi, cara pakai produk, sensitivitas harga (Contoh: Aplikasi streaming musik punya customer base yang rutin bayar langganan bulanan vs yang cuma pake versi gratis).
Psikografi: Gaya hidup, nilai-nilai, minat, kepribadian (Contoh: Brand outdoor seperti Eiger punya customer base yang senang adventure dan peduli lingkungan).
Kebutuhan Spesifik: Masalah khusus yang mereka cari solusinya (Contoh: Platform kursus online seperti Skill Academy punya customer base yang pengin skill baru buat karir atau usaha).
Contoh Customer Base dari Bisnis Nyata Biar Makin Kebayang
Starbucks:
Customer base-nya luas banget, tapi intinya orang yang nyari premium coffee experience dan tempat nongkrong nyaman.
Termasuk di dalamnya: Komunitas pekerja remote, anak kuliahan yang belajar, pebisnis yang meeting, sampai penggemar kopi spesial.
Loyalitas mereka dibangun lewat program Starbucks Rewards yang ngasih benefit khusus buat anggota.
Shopee/Tokopedia (E-commerce):
Customer base-nya super besar dan beragam, dari yang belanja sehari-hari (sembako, kebutuhan rumah tangga) sampe yang nyari gadget atau barang hobi.
Mereka termasuk pemburu diskon, ibu rumah tangga, gamers, sampai UMKM yang jualan.
Platform ini fokus banget bikin mereka balik terus lewat flash sale, voucher, dan fitur seperti ShopeePay/Tokopedia PayLater.
Gojek/Grab (Super App):
Customer base utamanya adalah orang perkotaan yang butuh kemudahan dan kepraktisan dalam transportasi, pesan makanan (food delivery), kirim barang, sampai bayar tagihan.
Termasuk pekerja kantoran, anak kos, keluarga, bahkan pedagang kecil yang butuh kirim barang.
Loyalitas dijaga lewat poin, promo rutin, dan layanan yang terintegrasi dalam satu aplikasi.
Kopi Kenangan / Janji Jiwa (F&B Retail):
Customer base mereka fokus ke anak muda (Gen Z & Milenial) yang demen kopi kekinian dengan harga relatif terjangkau dan lokasi strategis (aksesibel).
Mereka ngincar pelanggan yang butuh kopi cepat saji tapi tetap instagrammable buat nongkrong atau takeaway.
Program member (seperti Kenangan Member) jadi andalan buat ngumpulin basis pelanggan setia dan ngasih promo khusus.
Aplikasi Fintech (Contoh: Kredivo, Akulaku, atau Investree):
Customer base-nya beda-beda tergantung fokusnya.
Kredivo/Akulaku: Orang yang butuh pembiayaan cicilan online atau pinjaman cepat, seringkali yang belum punya akses mudah ke bank.
Investree: UMKM atau freelancer yang butuh modal usaha atau investor yang pengin dapet return.
Mereka membangun basis dengan memecah masalah spesifik (akses kredit, modal usaha) lewat teknologi.
Gimana Cara Bangun & Jaga Customer Base yang Solid?
Paham Betul Siapa Mereka: Riset! Ngerti kebutuhan, keluh kesah, dan kebiasaan basis pelanggan kamu.
Kasih Pengalaman Luar Biasa: Dari produk bagus, layanan ramah, sampe proses belanja gampang. Pelanggan senang = loyal.
Komunikasi yang Relevan: Jangan spam! Ngobrol lewat channel yang mereka suka (email, sosmed, chat) dengan konten yang bermanfaat.
Program Loyalty yang Berarti: Kasih reward buat pelanggan setia. Bisa poin, diskon eksklusif, akses early bird, atau benefit khusus lainnya.
Dengerin & Respon Cepat: Terima feedback (yang baik dan buruk!) dan tunjukin kamu peduli. Responsif di media sosial atau channel support itu krusial.
Terus Berinovasi: Jangan puas. Kembangkan produk/layanan berdasarkan kebutuhan customer base yang terus berubah.
Intinya gini…
Customer base itu aset paling berharga buat bisnis mana pun. Mereka bukan cuma angka penjualan, tapi komunitas yang bikin bisnismu hidup. Dengan ngerti apa itu customer base, jenis-jenisnya, dan contoh customer base dari bisnis sukses, kamu bisa lebih fokus buat bangun customer base yang loyal dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Sumber:
HubSpot. (n.d.). What is a Customer Base?. https://blog.hubspot.com/service/customer-base
Investopedia. (2023). Customer Base. https://www.investopedia.com/terms/c/customer-base.asp
Yuk, rawat basis pelanggan-nya biar bisnis makin moncer! Udah paham kan sekarang apa itu customer base dan contohnya?
